Perbaiki Jalan Demi Kelancaran Ujian

KERUSAKAN Jalan MT Haryono kurang mendapat perhatian, sementara setiap hari jalani tu dilalui siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sintang, tak jarang kerusakan itu mengakibatkan kecelakaan bagi siswa.
Kondisi itu tentunya mengundang keprihatinan di tengah semangat siswa untuk menyelesaikan pendidikannya, apalagi tidak begitu lama, ujian nasional akan segera dilaksanakan.
Ide kreatif yang bisa juga diartikan sebagai bentuk kritik sosial pun dilakukan, sebelum melaksanakan ujian, siswa kelas 3 SMKN 1 Sintang menggelar berbagai kegiatan yang tujuannya untuk kelancaran ujian nanti, salah satunya adalah menambal lubang di Jalan MT Haryono yang berada di bawah pengelolaan provinsi, dimulai dari SPBU Julindra Raya, melintasi sekolah mereka hingga simpang tugu jam Jembatan Melawi.
Pagi kemarin, sedikitnya 415 orang siswa kelas III, menggunakan seragam olahraga turun ke jalan, dengan berbekal cangkul dan sekop serta peralatan lainnya, mereka bahu-membahu menambal satu persatu lubang di jalan yang dinilai cukup membahayakan pengguna jalan.
Meskipun beban berat ujian nasional menanti didepan mata, tetapi mereka terlihat riang melaksanakan tugas sosial itu karena sedikit banyak manfaatnya juga akan mereka rasakan sendiri.
Agustinus, salah seorang guru pendamping siswa mengatakan perbaikan jalan tersebut yang utama adalah untuk siswa mereka.
“Karena banyak siswa kita yang pasti melewati jalan ini, bahkan tidak jarang terjadi kecelakaan karena mereka menghindari lobang,” ujarnya.
Ia mengatakan upaya swadaya itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial siswaterhadap lingkungan sekolahnya.
“Salah satunya adalah jalan yang mereka lewati, ada yang menyumbang untuk membeli pasir dan batu, selebihnya dengan memanfaatkan apa yang ada di pinggir jalan untuk menimbun tiap lobang yang ada,” kata dia.
Ia berharap apa yang dilakukan siswa mereka juga bisa menggugah perhatian pemerintah
untuk lebih memperhatikan kondisi jalan dalam kaitan dengan kebutuhan pendidikan.
Sementara, wakil kepala SMKN 1 Sintang, Sustiyanti mengatakan sebelum mengikuti ujian nasional nanti, kegiatan bakti sosial ini memang dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial para siswa yang akan mengakhiri masa belajarnya ke masyarakat.
“Salah satunya perbaikan jalan ini, sekalian mungkin saja para pengguna jalan yang melalui jalan ini bisa ikut mendoakan siswa kami agar bisa lulus semuanya dalam ujian nanti,” kata dia.
Ia mengatakan di SMKN 1 Sintang ini ada lebih dari 1400 orang siswa yang setiap hari melintasi jalan tersebut baik berangkat atau pulang sekolah.
“Jadi kami sekaligus menanamkan kalau mereka bukan hanya melewati jalan itu, tetapi juga ikut membantu ketika ada kerusakan seperti ini,” jelasnya.
Pada prinsipnya kata dia apa yang bisa diberikan ke masyarakat dan jelas manfaatnya itulah yang dilakukan.
“Tahun lalu kita juga seperti ini, siswa kelas 3 yang mau ujian melaksanakan bersih-bersih dikawasan pasar bekerjasama dengan Kodim, sekalian juga untuk menyampaikan kalau kebersihan itu perlu,” kata dia.
Menurutnya, selain bakti sosial, menjelang ujian seperti ini para siswa ada sejumlah kegitan ekstra seperti les terutama untuk tiga mata pelajaran yang akan diujikan yaitu Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
“Ditengah-tengah kita isi dengan bakti sosial dan kemudian ada acara malam pembinaan iman dan taqwa (Mabit) sesuai dengan agamanya masing-masing,” tukasnya.
Kepala SMKN 1 Sintang, Indefri ketika dihubungi mengatakan memang kegiatan seperti itu sudah diprogramkan untuk siswa kelas 3 yang akan ikut ujian.
“Tahun ini pilihan kita adalah perbaikan jalan depan sekolah yang dilalui siswa, sekalian kita menanamkan kecintaan pada Kabupaten Sintang,” ujarnya singkat. (*)

Comments